Thursday, October 13, 2016

Dari Manakah Sumber Emas Yang Ada di Bumi ?

Fakta Unik Dunia - Sudah lama dipercaya kalau logam mulia yang ada di planet ini, seperti emas serta platinum, terbentuk dari sebagian tumbukan dengan benda luar angkasa.
Dari Manakah Sumber Emas Yang Ada di Bumi ?

Namun riset baru menantang teori itu. Riset itu tunjukkan kalau logam mulia terbentuk dari satu tumbukan besar tunggal dengan benda luar angkasa.

Tak itu saja, temuan ini dapat tunjukkan kalau histori Bumi mungkin saja tak seseram dari yang diprediksikan terlebih dulu.

Beberapa peneliti dari Tokyo Institute of Technology bikin simulasi computer yang mencari evolusi planet pada 300 juta th. pertamanya. Itu yaitu evolusi terpanjang yang pernah dilacak oleh tim mana juga.

Hasil riset tunjukkan kalau satu tumbukan besar tunggal sudah membuat logam mulia di Bumi. Jadi logam mulia bukanlah terbentuk lantaran rangkaian tumbukan meteorit kecil sepanjang periode saat yang lama, seperti yang diprediksikan terlebih dulu.

Terlebih dulu ada satu teori yang dimaksud late veneer. Dalam teori ini meteorit menghujani Bumi, serta dalam prosesnya mengendapkan logam mulia di dekat permukaannya.

Matthias Willbold, seseorang pakar geologi di Imperial College London, menerangkan mengenai teori late veneer itu. Menurut Willbold, sesudah inti Bumi terbentuk, bakal berlangsung hujan meteorit yang menempa planet itu.

 " Meteorit-meteorit ini memiliki kandungan beberapa emas serta isi permukaan serta kerak Bumi dengan logam mulia itu, " kata Willbold.

Tetapi simulasi computer yang dipertunjukkan beberapa peneliti di Tokyo menantang teori late veneer itu.

Dari hasil simulasi computer, beberapa peneliti tunjukkan kalau tumbukan besar tunggal sudah membawa semuanya logam mulia ke Bumi sekalian.

Beberapa peneliti yakin kalau ini berlangsung sebelumnya kerak Bumi terbentuk atau sekitaran 4, 45 miliar th. waktu lalu.

Hasil riset mereka juga tunjukkan kalau puing-puing serta material yang mengambang dibagian dalam tata surya jumlahnya tambah lebih sedikit dari yang diprediksikan ilmuwan sampai kini.

Hal semacam ini tunjukkan kalau Bumi awal mungkin saja jadi tempat yang lebih ramah dari pada yang diprediksikan terlebih dulu.

Beberapa peneliti mengharapkan kalau temuan mereka bakal dimasukkan kedalam simulasi system tata surya awal di hari esok.

0 comments:

Post a Comment